The Story of Lipstick Addict

Saya jadi pecinta lipstick semenjak ketika selfie sama teman dan bibir saya terlihat tidak bagus dikamera. Sekitar dua tahun yang lalu tepatnya hahaha saat itu saya masih menggunakan lip ice atau lip tint untuk bibir saya. Semenjak kejadian tersebut saya mulai browsing mengenai lipstick yang cocok untuk saya. Kebetulan teman ada yang expert sekali dalam hal make up yang selama ini sering memberikan petuah dan saran sebaiknya barang apa yang saya pakai seperti misalnya ikut andil dalam keputusan beralihnya saya menggunakan bedak bayi ke bedak tabur dewasa hahahaha. Thanks yaaa...

Sementara kakak saya tipikal orang yang kalau terlanjur suka sama sesuatu bakal addict buat koleksi barang tersebut. Nah kebetulan dalam waktu yang bersamaan kita hobi koleksi lipstick hahaha jadi sering tukeran lipstick atau saling ngasih lipstick atau share review lipstick yang enak. Mungkin kalian ada yang memiliki kebiasaan unik ini dengan saudara?

Dulu sekitar dua tahun yang lalu saya suka sekali sama MAC kinda sexy, MAC shade ini favorit saya hingga sekarang lho. Sedihnya dulu dua tahun yang lalu lagi boomingnya lipstick merah, jadi diantara bibir merah teman-teman saya, saya jadi terlihat pucat karena pakai lipstick nude dan itu rada aneh buat mereka.

Saya sering dibilang pucat, tidak cocok dengan warna tersebut dan sebagainya. Eh tapi dua tahun kemudian, yaah lebih tepatnya sekarang lah kok semua orang jadi suka pakai warna nude. Oh iya pada kesempatan kali ini saya akan share koleksi lipstick saya. Warnanya hampir sama semua ada yang repurchase ada yang cuma nyoba aja. Mau tau bagaimana review tiap lipsticknya? Nanti di posting bertahap ya hehehe, semoga bisa segera bikin tulisannya.

Happy friday guys! 💋