Saturday, February 23, 2019

Kehidupan Pasca Resign

www.hanidha.com

Halo 2019,

Tidak terasa sudah setahun tidak menulis (drama kali ceu). Bagaimana resolusi 2018? Sudahkah terpenuhi segala ekspektasinya? Atau malah melebihi ekspektasi yang seharusnya? Semoga kabar baik ada di 2019 ya...

Buat aku sendiri, 2019 merupakan tahun yang harus ku awali dengan sebuah keputusan besar, resign. Keputusan yang sudah kupikirkan dengan matang dari akhir tahun lalu dengan segala pertimbangan. Aku ingin fokus pada tugas akhir dan publikasiku sehingga nantinya keinginanku untuk lulus tepat waktu dan bebas bayar SPP satu semester tercapai. Mohon doanya yaa netijen yang aku banggakan.

Lantas bagaimana kehidupanku pasca resign?
Alhamdulillah sholat tahajud dan beberapa sholat sunnah lainnya serta baca Al Quran jadi rutin bisa ku jalani karena lebih bisa bagi waktu (bukan riya’). Pagi hari yang tadinya berangkat ke kantor berubah menjadi berangkat ke pasar membeli beberapa keperluan menyambung hidup (makanan hehe). Setiap hari ke kampus ke Accounting Research Center (ARC) demi perkembangan thesis. Setiap minggu update jadwal pembimbingku tersayang yang jadwalnya super unpredictable. Lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman juga menjadi hal yang aku syukuri dengan keputusan tersebut.

Kok enak banget sih kehidupan pasca resignnya, Han?
Enak atau tidak enak, bahagia atau tidak bahagia itu relatif tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalau ditanya sedih gak sih resign aku akan jawab sedih banget. Rindu tingkah polah adik-adik, Vanya dengan tangan ajaibnya yang super kreatif yang bisa menyulap kertas kosong jadi mahakarya, Areli yang menggemaskan yang pernah nangis takut dimarahin daddynya karena remidi salah satu pelajaran, Tata yang super atraktif, kalau dia mainan baterainya on 100% terus, Putra yang menggemaskan dan paling wise dengan pipi bakpaonya, Farel yang bikin shock pada seminggu awal kerja karena barantem unyu, Azka dan Andhin anak remajaku, Reza yang pemalu, Syafi sang bule medhok, Jacinda dengan suara bagusnya yang pernah ngasih aku gelang hasil buatannya (masih kakak simpen lho) dan banyak lagi adik-adik lainnya yang tidak bisa kujelaskan satu-satu.

Aku bukan nanny mereka kok :(
Aku sama sekali tidak ada hubungan dengan mereka karena hubunganku secara langsung kepada orang tua mereka, namun siapa sih yang gak gemas berada diantara mereka. Intinya kangen sama tingkah polah mereka. Terima kasih atas 1,5 tahunnya yaa, atas segala keramahan dan pelajaran yang bisa aku ambil dari kalian. Semoga nanti kakak bisa menjadi orang tua yang baik :)

Kehidupan pasca resign masing-masing orang tentu berbeda, apalagi dari segi finansial yaaaa. Semoga yang akan memutuskan resign atau sudah resign karena sesuatu hal, kamu tidak sendiri, kamu hebat dengan keputusan besarmu, lekas bangkit dan temukan dunia yang lebih baik dari sebelumnya.  Selamat keluar zona nyaman, selamat berproses....

No comments:

Post a Comment