Monday, May 28, 2018

Yuk, Siapkan Strategi dalam Pemberdayaan UKM di Indonesia!

Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN sebentar lagi akan diresmikan. Hal ini menjadi tantangan dan peluang tersendiri bagi industri kreatif, khususnya sektor UKM. Agar bangsa kita tidak kalah dengan bangsa lainnya, maka pemberdayaan UKM di Indonesia perlu ditingkatkan sehingga nantinya produk lokal dapat unggul dan dikenal di kawsan ASEAN.

Supaya UKM bisa lebih berkembang, kita perlu menyiapkan strategi khusus juga, lho. Dimulai dari meningkatkan sumber daya manusianya terlebih dahulu supaya pemberdayaan UKM di Indonesia semakin terarah. Berbagai bentuk pelatihan dan kegiatan penunjang ini diselenggarakan dari berbagai pihak, baik dari BUMN maupun perusahaan swasta. Berikut ini beberapa pelatihan dan kegiatan penunjang tersebut:

#1
Pelatihan untuk lembaga pendamping UKM, dalam rangka meningkatkan kemampuan kredit UKM.
Pendirian Pusat Pengembangan Pendamping UKM (P3UKM) yang bertugas melakukan pelatihan dan akreditasi pendamping ukm.

#2
Pengembangan Sistem Informasi Terpadu Pengembangan Usaha Kecil (SIPUK) sebagai sarana untuk lebih menyebarluaskan secara cepat hasil-hasil penelitian dan berbagai informasi lainnya. SIPUK terdiri dari Sistem Informasi Baseline Economic Survey (SIB), Sistem Informasi Agroindustri Berorientasi Ekspor (SIABE), Sistem Informasi Pola Pembiayaan/ lending model Usaha Kecil (SILMUK), Sistem Penunjang Keputusan Untuk Investasi (SPKUI).
Berbagai penelitian lain yang memberikan informasi untuk mendukung pengembangan UKM.

#3
Peranan Information Technology (IT) juga berpengaruh terhadap pergerakan kemajuan UKM. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sistem produksi UKM, distribusi, pemasaran, dan lainnya jadi lebih mudah sehingga target dalam memasuki pasar global. Sekarang ini, pengusaha UKM mulai terjun untuk memanfaatkan teknologi informasi ini melalui e-commerce. Pemanfaatan e-commerce ini menguntungkan bagi pihak UKM karena memberikan fleksibilitas dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan secara lebih cepat karena dapat dipesan, mengirimkan dan menerima penawaran secara cepat dan hemat, juga mendukung transaksi cepat.

Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi ini juga mempertinggi promosi produk dan layanan melalui kontak langsung, yang kaya informasi, dan interaktif dengan pelanggan. Selain itu, antara UKM, konsumen, dan distributor dapat menciptakan satu saluran distribusi untuk produk yang tersedia. Keuntungan lainnya, hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk menerima atau mengirim informasi dari UKM ke konsumen atau sebaliknya.

Jadi, ada dua faktor yang bisa mendukung pemberdayaan UKM di Indonesia, yaitu sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi dengan baik :)

Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/strategi%20pemberdayaan%20umkm.pdf

No comments:

Post a Comment