Friday, December 1, 2017

HIJUP Blogger Surabaya Meet Up X Arisan Resik Membentuk Keluarga Harmonis

Decor table Arisan Resik
Happy long weekend...
Lama sekali tidak cuap-cuap karena keterbatasan waktu yang ada. Nah mumpung long weekend nih aku mau cerita beberapa minggu yang lalu tepatnya dua minggu yang lalu dapat golden ticket diundang HIJUP diacara Arisan Resik X Hijup Blogger Surabaya Meet Up. Acara apa sih itu?

Acara tersebut merupakan acara persembahan dari HIJUP dan PT.Kino dengan Brand RESIK. Dalam acara yang dilaksanakan di Hotel MaxOne tersebut, kami Blogger Surabaya diberikan edukasi bagaimana membuat dan menjadikan sebuah keluarga harmonis. Hmm dalam perspektif sebagai mahasiswa dan belum menikah hal tersebut merupakan hal baru dan amat sangat dibutuhkan nantinya.

Hamidah Rachmayanti beserta Suami
Oh iya aku belum cerita ya acara tersebut menghadirkan Hamidah Rachmayanti. Hmmm Hamidah ya bukan Hanidha hahahha... Siapa yang tidak tahu Hamidah? Hamidah dalam acara ini sebagai representasi dari Hijup sebagai brand ambasador. Nah sejujurnya aku jadi suka pake blush on kalau pas lagi pengen gegara ngeliat riasan Hamidah. Eh ternyata ketemu langsung kemarin tapi sedihnya belum ada kesempatan buat foto bareng. Dalam acara tersebut Hamidah hadir bersama suaminya. Walaupun suaminya datang cuma sebatas menemani, tetapi dalam acara tersebut memberikan insight yang menarik. Mau tau apa itu?

"Ada tiga hal yang menjadi pondasi dalam berkeluarga. Dan apabila berhasil melewati ketiganya, maka keluarga harmonis tersebut dapat tercapai. Ketiga hal tersebut adalah Seks, Ekonomi, dan Selingkuh."

Dari pernyataannya tersebut, aku jadi sedikit berpikir. Benar bahwa ketiga hal tersebut merupakan hal yang penting ketika membangun sebuah keluarga harmonis. Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh, banyak sekali contoh yang ada disekitar kita. Saya akan membahas ketiga hal tersebut menurut perspektif saya.

Yang pertama yang akan saya bahas adalah SEKS. Ketika kuliah filsafat, dosen saya pernah cerita lady boy di Thailand menjadi hal yang menarik untuk dibahas karena alasan mereka menggunakan lady boy sebagai pemuas seks adalah salah satunya karena ketidakpuasan mereka pada pasangan atau ketika pasangan tidak bisa melakukan sesuatu yang mereka inginkan. Nah ketika mendengar hal tersebut, aku agak kaget juga. Dalam Islam telah diatur bahwa seorang istri wajib menuruti apa kemauan suami. Dalam hal ini, suami merasa tidak terpuaskan dengan istrinya. Lalu bagaimana menyikapinya? Menurut saya cara yang terbaik dalam menghadapi hal tersebut adalah komunikasi. Suami harus mengkomunikasikan sesuatu yang menjadi permasalahan dan istri pun juga begitu. Dengan cara tersebut keluarga harmonis dapat dicapai tanpa adanya hal yang dapat merusak kehidupan rumah tangga.

Hal yang kedua adalah EKONOMI. Berapa banyak orang berpisah hanya karena ekonomi? Beberapa orang memilih berpisah karena ekonomi pasangan sedang mengalami masalah atau beberapa orang memilih berpisah karena ekonomi pasangan sedang mengalami masa puncak. Kenapa kedua faktor tersebut dapat menjadi masalah? Ketika ekonomi mengalami masalah, pasangan yang biasanya terbiasa mendapatkan fasilitas tertentu yang berhubungan dengan materi kemudian tidak lagi mendapatkan fasilitas tersebut maka akan menjadi boomerang seperti sering bertengkar dan berdebat. Nah ketika mengalami hal tersebut, kita sebagai pasangan wajib mendampingi dengan memberikan support berupa semangat dan bantuan materi untuk menguatkan. Kemudian yang kedua ketika materi sedang dipuncak, seseorang bisa saja khilaf melakukan sesuatu. Sesuatu misalnya godaan setan menghabiskan uang untuk alkohol atau lainnya yang secara langsung dapat mempengaruhi tabiat dan menjadi permasalahan tersendiri. Untuk permasalahan ini penyelesaian menurut saya adalah menggunakan uang dijalan yang benar dan banyak bersedekah. Dengan begitu harta tidak akan menjadi masalah hidup pada kehidupan seseorang.

Nah yang ketiga atau yang terakhir adalah SELINGKUH. Istilah pelakor atau pebinor sudah ramah ditelinga masyarakat Indonesia. Terlebih setahun terakhir ini, infotemen banyak sekali yang mengulas mengenai pelakor. Pelakor sendiri merupakan singkatan dari perebut lelaki orang. Pacar teman saya pernah membuat pernyataan bahwa "cowok itu bukannya tidak setia tetapi terkadang ada sifat yang membuat mengagumi seseorang tetapi yaa cuma sekedar mengagumi tidak lebih". Hal tersebut bisa saja terjadi pada beberapa orang. Tidak ada yang salah dalam hal menyukai lawan jenis asalkan memenuhi satu syarat penting yaitu, SINGLE. Untuk hal tersebut cara mengatasinya adalah tahu batas. Tahu batas dalam artian ketika dalam pertemanan kemudian ngobrol atau bercanda dengan lawan jenis yang tidak single ya harus jaga sikap. Jaga sikap untuk tahu batas dalam bergaul karena saya masih percaya "kucing tidak ada yang menolak ikan". Jadi yang bisa menjadi kontrol adalah batas pergaulan. Hal mana yang bisa menjadi bahan obrolan dan tidak, kemudian jangan sampai keluar berdua dan lainnya.

Wah saya jadi ngobrol ngalor ngidul yaaa jadinya. Itu sih salah satu sisi penting yang saya dapatkan dari diskusi dengan Hamidah bersama suami. Terus tidak kalah penting insight lain yang aku dapatkan adalah fakta bahwa "menjaga organ kewanitaan itu dilakukan ketika seorang wanita telah haid". Dalam pikiranku, menjaga organ kewanitaan itu ya setelah menikah. Dan anggapanku ternyata salah besar. Dulu ibu sering merebut daun sirih untuk diminum dan dibuat sebagai antiseptik untuk organ kewanitaan. Tahu tidak dulu pikiranku ketika ibu menggodok sirih? BAUnya semerbak shaaaay. Dulu pula karena baunya, anggapanku mengenai sirih yaa negatif aja deh. Hingga pada akhirnya dipertemukan oleh HIJUP di Arisan Resik ini. Dikenalkan pada edukasi merawat organ kewanitaan terutama ketika mengatasi masalah keputihan dengan memakai Resik Godokan Sirih. Resik Godokan Sirih ini bisa menjadi solusi untukku yang tidak kuat bau godokan sirih ketika mengalami masalah keputihan. Cara penggunaannya  praktis dengan botol yang easy handle gitu bisa dibawa kemana-mana. Informasi pentingnya nih Resik Godokan Sirih ini sudah memperoleh sertifikat halal oleh MUI. Nah Hamidah pun sama seperti aku kemarin, tidak tahu edukasi menjaga organ kewanitaan hingga dia menikah dan sang suami yang mengedukasi dia. Kemudian aku yang baru tau informasi tersebut jadi bersyukur banget dikasih undangan Hijup untuk datang ke acara tersebut. Lalu cukup itu saja benefitnya?

TIDAK

Materi Workshop Hand Lettering

Setelah sesi sharing, kami diberikan workshop hand lettering. Waaaaaaa aku sangat antusias sekali karena sudah lama sekali antusias sama hand lettering tapi tidak tahu kemana belajarnya. Ketika para profesional membuka kelas workshop pasti tempatnya di Jakarta kan jadi sedih akunya. Eh tanpa disangka, dalam kesempatan tersebut dapat pengalaman yang tidak aku sangka sampai sekarang. Workshop hand lettering ini kerjasama dengan komunitas hand lettering yang ada di Surabaya. Seneng banget lah hari itu pokoknya :D

Hasil Hand Letteringku (maaf terjadi kesalahan kata pada"femininity")

Lalu kebahagiaanku selesai sampai disitu?

TIDAK

Ketika pulang, kami diberikan hampers cantik yang berisikan Resik godokan sirih, voucher belanja dari Hijup, dan kerudung cantik dari Hijup. Waaaaah senangnya :D Itu merupakan pengalamanku ketika menghadiri Arisan Resik X Hijup Blogger Surabaya Meet Up. Oh iya karena acara tersebut arisan resik, ada proses arisannya loh, namun sayang belum rezeki mendapatkan arisan :( Namun berhasil membawa pulang goodie bag berisikan produk PT Kino dengan tas unyu khas Hijup. Terima kasih Resik dan Hijup for the hospitality :))

Pemakaian kerudung ALLURA by Hijup
Rustic Hampers Theme

Cutie enough, right?

Hampers dan Goodie Bag
Pengen Voucher Belanja dari HIJUP? Tenang ajaaaa buat kamu yang mau voucher belanja dari Hijup cukup melampirkan kode Voucher potongan belanja di HIJUP.com dengan ketentuan discount Rp50.000 dengan minimum pembelanjaan Rp250.000, Kode Voucher: HIJUPBMUSURABAYA, masa berlaku kode voucher hingga 31 Januari 2018. So?? Go GRAB THEM FAST!!!!! #mengatasikeputihan #keputihan #Manfaatdaunsirih #HIJUPevent #HIJUPbloggersmeetup #HIJUPmeetupsurabaya


No comments:

Post a Comment