Friday, October 27, 2017

Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memulai Bisnis Pribadi

pic source: pixabay.com
Dibandingkan menjadi pegawai, beberapa orang lebih memilih untuk membuka usahanya sendiri.Ya, memulai bisnis pribadi memang terkadang sangat menjanjikan.Meskipun demikian, melalui suatu bisnis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.Tidak sedikit pebisnis pemula yang mengalami kegagalan bahwa sebelum bisnis mereka dimulai.Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai, seperti di bawah ini.

Awali dengan menerapkan mental berbisnis
Poin pertama ini sangat penting, namun sering sekali diabaikan. Padahal, apabila seseorang tidak memiliki mental pebisnis maka mereka akan lebih mudah untuk menyerah di tengah jalan. Lalu, seperti apa mental seorang pebisnis? Banyak yang mengatakan bahwa seorang pebisnis haruslah mempunyai mental yang kuat dan tahan banting. Ia harus berani mengambil keputusan dalam segala tindakannya. Selalu berpikiran positif dan optimis bahwa usahanya pasti akan berkembang dan sukses suatu hari nanti. Dengan dasar mental ini, seorang pebisnis akan terus berjuang hingga tujuannya tercapai. Tak hanya itu saja, seorang pebisnis juga harus bersiap untuk menghadapi segala resiko ketika usahanya menerima lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungan.

Melakukan perencanaan bisnis, namun tetap memiliki fleksibel
Tidak hanya berbisnis, segala kegiatan apapun apabila diawali dengan perencanaan yang matang pasti hasilnya akan lebih baik. Perencanaan yang matang dapat membantu seseorang meminimalisir kesalahan. Seorang pebisnis harus memulainya dengan memikirkan jenis usaha apa yang hendak dijalani, tentukan rencana bisnis sesuai dengan jenis usahanya, dan strategi apa yang hendak diambil.

Meskipun Anda sudah merencanakannya dengan sangat matang, namun jangan takut apabila rencana tersebut akan berubah. Ya, suatu bisnis pasti akan mengalami perubahan untuk bisa menyesuaikan kondisi pasar. Oleh karena itu, perencanaan tersebut haruslah bersifat fleksibel.Di sini, Anda juga bisa melatih kemampuan Anda untuk bisa beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah.Apabila satu strategi yang telah ditetapkan terbukti tidak efektif, maka Anda harus berani dan pintar menyusun strategi yang baru.

Mengenali tren produk dan pasar
Pada tahapan ini, Anda akan diuji kejeliannya dalam mengenali tren produk dan permintaan pasar. Anda perlu memperhatikan produk apa yang sedang dicari oleh masyarakat atau berpotensi kedepannya. Apakah produk yang hendak Anda tekuni merupakan produk yang dicari masyarakat tersebut?Setidaknya, produk Anda memiliki nilai jual yang cukup kompetitif di pasaran.Terlebih lagi, apabila produk Anda memiliki keunikan yang belum ada pada produk lainnya di pasaran, maka kemungkinan produk Anda dilirik oleh pembeli lebih besar.

Selain itu, lihat sekeliling dan tentukan siapa target pasar Anda. Apakah Anda melihat banyak pembeli potensial yang akan menjadi pelanggan produk Anda? Setelah itu, Anda perlu melihat tren pasar untuk membantu menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk merilis produk Anda.Anda juga perlu mempertimbangkan pesaing bisnis yang sudah ada di pasaran. Anda bisa mempelajari cara bisnis mereka untuk dijadikan referensi bisnis Anda.

Mempersiapkan modal yang cukup

Agar usaha Anda bisa berjalan, maka Anda harus memiliki modal yang cukup. Akan lebih baik apabila Anda memiliki uang pribadi yang cukup untuk digunakan sebagai modal, sehingga Anda tidak perlu repot terburu-buru mengembalikannya. Akan tetapi, apabila Anda tidak memilikinya, maka Anda bisa melakukan pinjaman cepat di bank maupun badan keuangan lainnya.Selain itu, beberapa pengusaha pemula juga lebih memilih untuk cari pinjaman uang perorangan. Dari manapun sumber modal usaha Anda, pastikan bahwa nantinya pendapatan usaha Anda bisa sebanding dengan modal yang Anda keluarkan.Dengan begitu, Anda bisa mengembalikan pinjaman modal tersebut tepat pada waktunya.

Memilih lokasi usaha yang tepat

Usaha yang sukses biasanya berada di lokasi yang strategis.Bayangkan jika Anda membuka usaha toko kelontong di sebelah supermarket.Peluang pembeli mampir ke warung Anda lebih kecil, bukan?Atau, apabila Anda ingin membuka usaha percetakan, usahakan untuk mencari lokasi di area kampus atau ruko perkantoran.Anda juga perlu melihat pesaing di daerah tersebut. Sebaiknya jangan membuka usaha yang sama terlalu dekat karena pelanggan biasanya akan mendatangi usaha yang sudah sering mereka datangi sebelumnya dibandingkan mencari yang baru. Tambahan lagi, sebaiknya mencari lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan.Jangan pilih tempat yang sulit diakses oleh kendaraan untuk parkir.

Membangun tim yang solid
Jika Anda memutuskan untuk memulai usaha dalam tim, pilihlah orang-orang yang cocok dan mau bekerja sama bersama Anda. Carilah seseorang yang memiliki kapasitas yang sesuai dengan tugasnya nanti.Apabila Anda mencari seorang yang mampu mengatur keuangan bisnis, maka carilah seseorang yang memang memiliki keahlian di bidang tersebut. Apabila Anda salah memilih tim, maka usaha Anda bisa berantakan dan kemungkinan merugi lebih besar.

Belajar membangun jaringan bisnis

Pertama, Anda jangan pernah takut untuk bertanya pada mereka yang telah berpengalaman dalam bidang bisnis. Pebisnis yang baik biasanya mereka yang selalu terbuka dan mau untuk belajar hal-hal baru.Anda bisa belajar dari trik-trik yang menunjang keberhasilan para pebisnis senior. Selain itu, Anda juga bisa belajar kesalahan dan kegagalan yang pernah mereka lakukan agar Anda tidak terjatuh di lubang yang sama.

Tidak hanya belajar saja, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk membangun kemitraan dengan pebisnis lain. Dengan membangun jaringan bisnis, Anda bisa mengembangkan kapasitas bisnis Anda sehingga membuka peluang usaha Anda lebih maju dan sukses.Meskipun begitu, Anda perlu agak selektif dalam memilih partner bisnis. Usahakan bahwa Anda mengenal dengan baik partner Anda. Keluarga atau teman bisa jadi partner yang baik karena Anda telah mengenal mereka lebih lama. Tetapi, ini bukan berarti Anda harus menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain. Yang terpenting, Anda perlu membuat perjanjian hitam di atas putih demi menjamin kejelasan dan transparansi kemitraan Anda.

Belajar teknik pemasaran

Teknik pemasaran sangat penting dalam menentukan bagaimana produk Anda akan dikenal masyarakat secara lebih luas. Posisikan diri Anda sebagai pelanggan. Bukankah Anda akan lebih memilih membeli produk yang sudah Anda kenal atau sering dibicarakan orang? Oleh karena itu, belajar trik pemasaran yang tepat sangatlah penting. Di era teknologi modern saat ini, media sosial sangat berpengaruh dalam mengembangkan suatu bisnis.Bahkan, sudah banyak pedagang yang beralih ke lapak online untuk mempromosikan dagangannya.Nah, Anda perlu memanfaatkan momentum ini.Gunakan media sosial seefektif mungkin untuk mencapai pasar yang lebih luas.Selain online, Anda mungkin juga perlu mencoba memperkenalkan produk Anda lewat ajang pameran ketika banyak orang datang berkunjung.

Percayalah bahwa ada faktor X yang menentukan keberhasilan setiap pebisnis.Ada yang bisa berhasil dalam waktu cepat. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun. Anda mungkin perlu mengalami kegagalan terlebih dahulu atau mencoba berbagai hal baru sebelum menemukan faktor X tersebut.Satu yang penting adalah Anda tidak menyerah dan terus berusaha untuk mengembangkan bisnis Anda. Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment