Friday, June 16, 2017

Tips Mudik Aman, Nyaman dan Menyenangkan dengan Transportasi Udara


Hai by the way sudah hari ke-21 Ramadhan, apa saja yang sudah kalian lakukan di bulan suci nan sangat dinantikan kehadirannya ini? Kalau saya karena jadwal kuliah masih belum keluar, kegiatan saya adalah guling-guling dikasur dari setelah sahur sampai menjelang buka hahaha. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini saya menghabiskan bulan Ramadhan di Surabaya, bukan di Malang lagi. Merindukan mie goreng kayungyun dengan sambal ekstra banyak yang walaupun situasi dompet sedang tebel yaa ayok aja makan mie instan di kayungyun, pepes ikan yang dijual di pinggir jalan, gorengan pojokan tirto yang tiap habis diangkat dari penggorengan langsung habis, gorengan warung Jakarta dengan bala-bala favorit saya, nasi pecel sambal tumpang, jank-jank, mie setan bromo, dkeprek yang mengkombinasi nasi, ayam plus mie dan makanan lainnya yang hanya bisa saya temukan di Malang.

Walaupun berbeda kota rantau, tidak mengubah tempat kota saya mudik. Kenapa karena rumah saya adalah kota dimana saya pulang. Tapi kali ini saya akan memberikan tips bepergian menggunakan jalur udara. Berhubungan ini merupakan bulan Ramadhan dan identik dengan musim mudik lebaran semoga tips ini bisa membantu kalian untuk menjadikan mudik tahun ini aman, nyaman dan menyenangkan.


          ❤ Check in tepat waktu
Sobat aviasi pernah terlambat check in? Atau tidak tau bagaimana caranya check in secara online? Beberapa waktu lalu saya memiliki cerita agak sedih dimana ketika saya sudah buru-buru datang ke bandara hingga harus menguras dompet untuk naik moda transportasi online dengan jarak yang lumayan dan ternyata saya tidak boleh check ini. Saya saat itu sendirian, males ngomong, males berdebat, bingung jadi saya cuma bengong melihat beberapa penumpang protes dan memarahi petugas pesawat yang berjaga. Yang saya pikirkan saat itu adalah bagaimana saya harus ke Surabaya saat itu juga. Saya membuka beberapa aplikasi pemesanan tiket, namun ternyata tiket tidak lagi tersedia karena jadwal keberangkatan pesawat saya merupakan dua jadwal terakhir. Saya akan menceritakan ke-hectic-annya dipost lain saja. Oleh sebab itu jika sobat aviasi tidak memiliki urusan sebelum jam keberangkatan sebaiknya datang ke bandara tiga sampai empat jam sebelumnya untuk mengantisipasi macet dan yang lainnya.

❤ Siapkan dokumen
Saat akan memasuki bandara sobat aviasi akan diperiksa kelengkapan dokumennya. Dokumen yang dibutuhkan adalah tiket pesawat dan kartu identitas. Namun jika sobat aviasi akan mudik keluar negeri maka jangan lupa menyiapkan passport beserta visa jika negara yang dituju membutuhkan dokumen tersebut.

           ❤ Bawalah barang secukupnya
Biasanya ketika saya akan bepergian, saya berusaha semaksimal mungkin untuk mensubstitusi pakaian yang ada. Misalnya untuk seminggu saya membawa tiga buah rok, tiga buah kerudung (kerudung mudah kering ketika dicuci) dan baju dengan bahan tipis agar tidak memakan space koper. Karena hanya membawa barang yang sedikit, sobat aviasi jangan lupa membawa deterjen. Saya pernah ke Bali satu minggu dan saya sempat lho nyuci baju tidur saya karena pengen balik dengan kondisi pakaian dikoper bersih. Jika sobat aviasi membawa oleh-oleh bawalah tas jinjing atau kardus oleh-oleh yang rapi agar tidak rusak di jalan. Untuk barang-barang yang sifatnya kecil seperti handphone, headset, makanan, minuman dan buku sobat aviasi cukup bawa tas selempang kecil saja.

            ❤ Flight mode is a must
Ketika sedang berada dipesawat, jangan lupa sobat aviasi untuk mengubah mode handphone menjadi flight mode agar tidak mengganggu sistem navigasi. Handphone bisa dipakai secara normal ketika sudah berada di bandara diluar pesawat. Namun sekarang telah ada pesawat dengan fasilitas wifi tapi sejauh ini saya belum pernah menerima fasilitas tersebut dari maskapai-maskapai yang pernah saya naiki.

      ❤ Perhatikan pakaian yang akan dikenakan
Entah mengapa ketika saya akan bepergian, saya selalu memperhatikan pakaian yang akan saya gunakan. Saya memilih pakaian casual dan simple dengan sneaker. Pemilihan pakaian menurut saya menjadi sangat penting karena dimanapun kita berada terlebih di udara kita harus memperhatikan keselamatan dan keamanan kita. Ketika terjadi sesuatu pakaian casual tidak akan menyulitkan sobat aviasi apalagi sneaker akan memudahkan sobat aviasi dalam bergerak. Bayangkan saja ketika sobat aviasi harus bergerak disituasi genting ketika menggunakan high heels. How it feels?

❤ Boleh tidak sih mendengarkan music ketika di udara?
Jawabannya adalah boleh. Saya selalu menggunakan teknik ini untuk mengusir kebosanan saya selain makan dan minum. Tetapi sebelum menggunakan handphone atau iPod, sobat aviasi harus membuat mode flight mode dan jangan lupa melepas headset ketika posisi pesawat take off dan landing.

Beberapa tips tersebut merupakan tips mudik aman, nyaman, dan menyenangkan menurut saya. Untuk informasi resmi mengenai peraturan dan prosedur terkait mudik melalui transportasi udara, kamu bisa gabung menjadi Sobat Aviasi seperti saya. Sobat Aviasi adalah komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan. Bingung mau kepo dimana? Tenang karena DJPU memiliki akun media sosial di Facebook, Instagram dan Twitter yang bisa memberikan informasi lengkap untuk sobat aviasi.

Menariknya DJPU sedang mengadakan vlog competition nih. Buat sobat aviasi yang mau ikutan cukup kepoin selamanya.id. Mau tau bagaimana vlognya? Kamu bisa cek vlogku dichanel Hanidha Setyaningrum. Semoga mudik lebarannya lancar sampai tujuan yaaa….

8 comments:

  1. perhatikan pakaian yang dikenakan, setuju banget itu

    ReplyDelete
  2. Wihhh sebut2 malang sby aku jd kangen keduanya.. Kangen bakso bakar.. Hahaha salah fokus

    ReplyDelete
  3. "melepas headset ketika posisi pesawat take off dan landing" ini penting, beneran. Kalau masih kondisi kepasang, efeknya bener-bener kerasa buat kuping.

    btw, Mbak. itu guling-guling dari sahur ampe mau buka ga pusing, apa?

    ReplyDelete
  4. Duh Mbak...saya jadi salah fokus gara-gara nasi pecel sambal tumpang. Jadi kangen pengen makan pecel yang dibanjur pakai sambal tumpang ... yummmy

    Kalau kita jalankan tips-tips diatas,pastinya perjalanan akan nyaman dan aman ya...

    ReplyDelete
  5. Nice information...
    jadi kangen kota Malang nih mba, dulu pernah kuliah juga di sana ...

    ReplyDelete
  6. Saya biasanya mematikan handphone walaupun ada mode pesawat :)

    ReplyDelete
  7. Yes berarti boleh yah pake musik hmmm

    ReplyDelete
  8. Jadi kalo pake mode flight aman yaa idupin hp

    ReplyDelete